NataProperty.com,Tangerang - Menjadi investor properti pastinya tidak gampang, karena dibutuhkan ketelitian khususnya dalam memilih properti yang akan dipilih untuk investasi. Ketelitian ini dibutuhkan agar kita bisa mendapatkan properti yang tepat, dimana properti yang tepat akan sangat berpengaruh kepada arus keuangan yang pas. Selain dibutuhkan ketelitian dalam memilih properti, seorang investor juga membutuhkan keahlian dalam menilai suatu properti, dimana keahlian ini bisa bermanfaat apakah nantinya properti yang kita pilih bisa menguntungkan atau tidak.
Belajar dalam menilai properti dapat dilakukan secara langsung dari pengalaman yang mengiringi langkah sebagai investor properti, bisa juga belajar dari investor yang sudah meraih kesuksesan dalam menjalankan profesi sebagai investor properti. Untuk menjadi seseorang yang sukses sebagai investor properti, ada beberapa tips yang harus dilakukan
1. Pastikan Menghasilkan Uang Pada Saat Membeli
Hal ini berkaitan dengan keterampilan menilai suatu properti. Seorang investor wajib mengetaui bahwa harga suatu properti menguntungkan atau kemahalan. Keahlian ini timbul dikarenakan penguasaan investor terhadap area tertentu.
2. Membeli Properti Hanya Dari Penjual yang Memang Berniat Menjual Propertinya
Banyak iklan properti yang dipasangi tanda bahwa akan dijual, tetapi sesungguhnya pemilik tidak berniat dijual. Sekurang-kurangnya pemilik tidak terlalu terburu-buru dalam menjual propertinya. Kasus ini terjadi karena pemilik hanya sekedar ingin mengetahui harga jual dari properti yang dimilikinya. Jika hal ini terjadi sebaiknya mencari properti lain karena pemilik tidak akan melayani tawar-menawar harga, apa lagi harga yang akan diajukan dibawah harga permintaan.
3. Sukai Transaksinya, Bukan Propertinya
Sebagai seorang investor pastinya kita berpegang teguh pada prinsip, apakah properti tersebut menghasilkan arus keuangan positif atau tidak. Sebagus apapun properti, jika tidak mengasilkan arus keuangan positif sebaiknya tidak dan jangan dipilih. Tetapi akan berbeda jika properti tersebut akan dipergunakan sebagai tempat tinggal.
4. Jangan Pernah Penyebutkan Angka Penawaran Terlebih Dahulu
Dalam bernegosiasi, biarkan penjual menyebutkan angkanya terlebih dahulu baru kita mengajukan penawaran. Karena jika kita mengajukan angka terlebih dahulu, mungkin saja harga penawaran kita lebih tinggi dari keinginan penjual.
5. Jarang-Jaranglah Menjual Properti Anda
Sebagai invetor properti, kita harus dapat menahan properti selama mungkin. Karena sifat properti akan terus mengalami kenaikan harga apalagi jika ditahan selama sepuluh tahun lebih pastinya properti akan terus menguntungkan. Maka dari itu, usahakan untuk tidak sering menjual properti yang telah menjadi milik kita. (IC)