NataProperty.com, Tangerang - Pameran properti adalah salah
satu acara promosi yang bisa membantu penjualan proyek yang dipasarkan
pengembang. Nah, setelah terdaftar di acara pameran properti, ada beberapa hal
yang tentunya perlu dipersiapkan oleh developer agar keikutsertaannya di
pameran tidak sia-sia.
persiapan yang matang berpotensi
menghasilkan penjualan yang bagus. Selain persiapan, ada beberapa hal yang
harus dilakukan lagi seperti pada hari H dan melakukan follow up setelah acara
selesai berlangsung.
Simak beberapa tips berikut ini
agar booth pameran Property ramai dan sukses mencatat penjualan yang signifikan.
1. Datang lebih awal
Semakin awal tiba di lokasi
pameran, maka lebih banyak waktu yang Anda punya untuk mendekorasi booth agar
terlihat lebih menarik. Bandingkan penataan booth Anda dengan peserta pameran
lain, pastikan mendapat pencahayaan yang cukup dan terlihat menarik dari
kejauhan. Jika perlu Anda bisa konsultasi dengan vendor dan desainer supaya
stand terlihat lebih atraktif.
2. Diisi oleh staf yang
berpengalaman
Siapakah yang akan menjaga booth
selama pameran berlangsung? Jika membutuhkan tenaga penjualan seperti SPG
pastikan mereka berpengalaman dan sudah diberi pelatihan (briefing) terlebih
dahulu. Penjaga booth yang ramah dan informatif bisa menarik pengunjung lebih
banyak dan betah berlama-lama mampir di stand Anda.
3. Menampilkan konten yang
kreatif
Booth yang bagus tidak hanya
diisi oleh dekorasi cerah dan visual yang menarik. Anda juga harus menyiapkan
konten yang mudah dipelajari oleh para pengunjung. Misalnya dari video atau
presentasi yang ditayangkan pada layar LCD atau dari selebaran brosur yang
dibagikan. Supaya lebih menarik, buat permainan atau doorprize untuk pengunjung
yang tertarik mendaftarkan diri untuk membeli proyek properti Anda (seperti
NUP).
4. Berteman dengan tetangga penjaga
booth
Meski akan sama-sama sibuk ketika
acara berlangsung, namun hubungan baik dengan tetangga kanan dan kiri booth
bisa membuat Anda tetap semangat dan tidak bosan seharian berada di acara
pameran.
5. Catatan penting
Untuk sebagian besar pebisnis profesional,
turut serta dalam pameran sebenarnya lebih kepada pencarian pembeli prospektif
ketimbang menemukan pembeli dan melakukan transaksi. Jadi apabila klosing
penjualan pada acara pameran belum mencapai target, jangan khawatir. Perusahaan
Anda tetap mendapatkan branding positif dari media masa dan audiens.
6. Siap-siap mengontak balik
Setelah acara pameran selesai,
saatnya mengontak balik peserta dan mengubahnya menjadi transaksi penjualan.
Bisa melalui telepon, email, atau chat whatsApp. Tanyakan apa kebutuhan mereka
dan tindak lanjut ketertarikan pada proyek properti yang Anda pasarkan.
7. Melakukan tinjauan ulang
Setiap uang yang Anda keluarkan
untuk program pemasaran proyek tentunya harus mendapatkan tinjauan
efektifitasnya. Pertama, hitung biaya peserta acara pameran yang harus
dikeluarkan dan bandingkan dengan nilai transaksi penjualan yang didapat.
Kedua, tanyakan ke pengunjung acara pameran mengenai apa yang mereka suka dan
tidak suka selama acara berlangsung. Dari sanalah Anda akan tahu seberapa
sukses perusahaan Anda turut serta di acara pameran tersebut. (IC)