NataProperty.com, Tangerang - Membeli
rumah memang bukanlah perkara yang mudah, selain memang harus mencari rumah
dengan harga yang sesuai dengan isi kantong, ternyata membeli rumah juga harus
pintar-pintar untuk memilih pengembang, karena jangan sampai nantinya kita
membeli produk properti kepada developer yang tidak bertanggung jawab.
Karena, ternyata banyak kasus
yang terjadi dialami oleh pembeli, mereka merasa tertipu oleh pengembang nakal,
contohnya seperti molornya proses pembangunan rumah, kualitas bahan
material yang tidak sesuai dengan yang
dijanjikan, hingga gagal pembangunan rumah.
Nah, bagi Anda yang ingin membeli
rumah, berikut ini adalah ciri-ciri pengembang nakal yang harus dihindari.
Harga
Rumah Terlalu Murah dari Harga Pasaran Harga rumah yang terlalu murah
dan cenderung tidak logis bisa dijadikan indikator awal jika pengembang
tersebut bermasalah, karena dikhawatirkan nantinya pengembang nakal akan
memangkas ongkos produksi membangun rumah yang ingin dibeli.
Informasi
Developer Nakal Tidak Sesuai Dengan Kenyataan Kejujuran tentu menjadi kunci
utama dari industri properti, untuk itu sebaiknya Anda jangan begitu saja
percaya dengan setiap kata yang dilontarkan oleh sales pengembang, ada baiknya
Anda langsung datang ke lokasi dibangunnya rumah yang ingin dibeli, dari sana
Anda bisa mengecek langsung perihal kondisi rumah. Periksa dengan seksama rumah yang
dibangun oleh pengembang, tidak hanya bahan material, tetapi juga lokasi
dibangunnya rumah, cek dengan detail apakah rumah yang akan dibeli berpotensi
terjadi bencana alam seperti banjir ataupun longsor untuk menghindari trik dari
developer nakal.
Cari
Tahu Track Record Pengembang Sebelum membeli rumah, Anda juga
harus meneliti betul siapa pengembang yang menjual rumah tersebut. Tanya kepada
pengembang, proyek apa saja yang pernah mereka bangun, kemudian cari tahu
mengenai perkembangan proyek yang pernah dibangun, apakah berjalan lancar atau
terkendala. Jika memang ada masalah, sebaiknya Anda berpikir dua kali untuk
membeli rumah dari pengembang tersebut.
Waktu
Serah Terima yang Lama Salah satu ciri dari pengembang
yang nakal adalah lambannya proses serah terima rumah, biasanya developer
beralasan lambannya serah terima dikarenakan mereka sedang pecah
sertifikat.
Sedikit tips, rajin-rajinlah
untuk datang mengunjungi rumah ketika rumah sedang dibangun, jika memang ada
ketidaksesuaian antara rumah dengan yang dijanjikan seperti penggunaan bahan
material atau desain, maka Anda wajib untuk komplain ke pihak pengembang.
Jangan sampai keluhan tersebut baru diajukan setelah proses serah terima
terjadi, karena ketika serah terima dilakukan maka rumah akan sepenuhnya
menjadi milik pembeli.(IC)