NataProperty.com, Tangerang – Email adalah media komunikasi dua arah dengan adanya interaksi antara pengirim dan penerima email. Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan dalam menulis email bisnis. Menjadikan email bisnis yang Anda kirim itu lebih baik dan terkesan profesional tidak bisa asal-asalan dalam membuat atau menulis email bisnis.
Karena dalam membuat email bisnis berarti Anda membawa nama baik dan reputasi bisnis Anda. Untuk itu dalam menulis email bisnis Anda pun tidak bisa asal-asalan. Jika Anda melakukan kesalahan pada penulisan email Anda, maka yang terjadi adalah citra baik dari bisnis Anda dapat tercoreng gara-gara email yang Anda kirimkan. Untuk itu simak tips berikut ini untuk menulis email bisnis:
Tulis Dengan Percakapan Email adalah media komunikasi dua arah. Dan sudah seharusnya ada interaksi antara pengirim dan penerima email. Dalam menyampaikan email bisnis ada baiknya jika Anda menyampaikannya layaknya sedang berbincang dengan satu orang biarpun yang menerima email yang Anda kirim ada banyak. Menulis email bisnis dengan percakapan ini akan membuat penerima email seolah-olah hanya dia saja yang menerima email tersebut.
Menyebut Nama Sang Penerima Dengan menyebut nama penerima email yang Anda tulis bisa membuat email bisnis yang Anda kirimkan menjadi lebih baik. Pasalnya hal tersebut bisa menimbulkan perasaan dihargai, dekat dan merasa penting. Namun salah satu kendala dalam menyebutkan nama ini adalah Anda tidak tahu nama penerima emailnya. Jangan khawatir, karena Anda bisa mengganti nama tersebut dengan kata “Anda”, “Bapak” atau “Ibu”.
Jelas dan Ringkas Tips menulis email bisnis berikutnya adalah jelas dan ringkas. Terkadang banyak diantara para email marketer yang jago copywriting menulis email bisnis cukup panjang. Memang tidak salah hal seperti itu, tetapi yang perlu kita ingat bahwa email itu bukan buku atau blog. Sehingga alangkah baik dan bijaknya apabila dalam menulis email bisnis itu seringkas mungkin tetapi jelas pesan yang ingin kita sampaikan. Copywriting dalam email itu boleh-boleh saja tetapi menyampaikannya dalam bentuk yang ringkas dan jelas mungkin itu lebih baik.
Mengirim Email Follow Up Dalam prakteknya terkadang email bisnis yang Anda kirimkan tidak langsung mendapatkan respon berupa balasan atau klik dari penerima email. Mungkin mereka sedang sibuk sehingga belum sempat atau bahkan lupa untuk membalas email Anda. Maka dari itu Anda perlu mengirimkan email follow up atau email tindak lanjut untuk memverifikasi bahwa email pertama Anda telah mereka terima dan apakah mereka memiliki pertanyaan untuk Anda atau tidak.
Aktif Menanggapi Email Balasan Yang Masuk Dengan membalas email balasan dari mereka memberikan kesan bahwa antara penerima email dan pengirim email posisinya sama atau sejajar. Kalau kita terus-terusan mengirimkan email tanpa mau membalas email balasan dari mereka yang menerima email kita, itu kesannya posisi mereka lebih rendah dari posisi kita. (SU)