NataProperty.com, Tangerang - Banyak
orang mengidam-idamkan punya taman yang asri dan hijau di pekarangan rumahnya.
Namun karena waktu dan kemampuan yang terbatas, banyak orang lebih memilih
untuk mempercayakan tukang kebun atau tukang rumput untuk mengerjakan
pekarangannya.
Padahal, berkebun sebenarnya
tidak sesulit yang dibayangkan. Selain dapat menghilangkan penat dan stres,
belajar berkebun juga dapat menghemat bujet. Namun sebelum mencoba, Anda bisa
konsultasi terlebih dulu dengan ahlinya.
Nah, setelah mengetahui beberapa
strategi dan tips dari para profesional, simak beberapa langkah mudah berikut
ini.
Lakukan tes tanah Sebelum bercocok tanam, sangat
penting untuk mengetes jenis tanah yang ada di pekarangan rumah Anda. Cara ini
sangat membantu Anda ketika hendak memilih jenis bibit tanaman yang sesuai.
Biasanya tes tanah dilakukan untuk mengetahui komposisi, tingkat nutrisi dan
kelembapan (pH) tanah. Lantas, bagaimana cara mengetes tanah? Ambil segenggam
tanah yang lembap, remas-remas, dan kemudian lepaskan. Jika tetap ingin menanam jenis
tanaman yang tidak sesuai dengan jenis tanah yang dimiliki, maka belilah
tanaman yang sudah tumbuh dengan akar yang kuat. Pindahkan ke dalam tanah yang
digali dengan kedalaman sesuai tingkat kelembapan yang dibutuhkan tanaman
tersebut. Dengan begitu tanaman Anda bisa tumbuh kuat dan tahan lama.
Perbaiki masalah drainase di
rumah Drainase yang tidak tertangani
dengan baik di lingkungan perumahan bisa mempengaruhi kondisi dan struktur
tanah di pekarangan Anda. Ketahui kemana aliran air bermuara dan pastikan
bangunan rumah dalam kondisi yang aman. Sebab renovasi pekarangan, baik skala
kecil atau besar bisa mempengaruhi daya resapan air hunian.
Menambah jumlah tanaman Dinding pekarangan, pergola, air
mancur, dan elemen lansekap yang menambah ramai pekarangan terbilang cukup
mahal bila Anda membeli di toko tanaman hias. Sebagai pemula, sebaiknya Anda
fokus pada jenis dan jumlah tanaman yang ingin dihadirkan dalam pekarangan. Desain lansekap yang ideal, mulai
dari yang rendah seperti stepped stone dan rumput hias, kemudian beralih ke
bunga dan tanaman di sekitarnya. Jika pekarangan cukup luas, jangan ragu
menanam pohon rimbun yang membuat teras menjadi teduh.
Buat daftar tanaman secara
detil Sebelum pergi ke toko tanaman
hias, catat dengan rinci jenis tanaman apa saja yang ingin Anda beli sesuai
dengan jenis tanah yang dimiliki. Anda boleh berkonsultasi dengan desainer
taman atau penjual tanaman hias yang berpengalaman mengenai ide yang ingin dikembangkan Setelah itu, kumpulkan foto atau
gambar jenis tanaman beserta informasi hortikulturanya (seperti kebutuhan
tanah, cahaya, dan ukuran dewasa). Ketika melakukan riset jenis tanaman,
gunakan nama Latinnya, karena nama umum biasanya berlaku untuk beberapa jenis
tanaman sejenis. (IC)