NataProperty.com, Tangerang – Saat mencari properti, lokasi menjadi poin yang sangat dipertimbangkan orang. Untuk dilakukan sebelum menentukan jenis properti apa yang akan dipilih untuk dijadikan sebagai alat dalam berinvestasi ataupun untuk dihuni. Karena hal tersebut merupakan faktor terpenting untuk dilakukan guna memuluskan rencana dalam investasi properti.
Dan faktanya hal tersebut senada dengan hasil survei yang menunjukkan 9 dari 10 orang mengatakan lokasi lebih penting daripada harga saat mencari rumah. Selain itu para pencari properti di Indonesia menganggap keamanan lingkungan juga sebagai salah satu faktor penting dalam mempertimbangkan pembelian rumah baru maupun apartemen baru. Termasuk juga perkembangan harganya.
Bagi investor, pemilihan lokasi yang tepat tentu akan berpengaruh terhadap keuntungan alias gain yang akan diraih. Lazimnya,
properti di lokasi terbaik mampu memberi imbal hasil mencapai 20% dalam satu tahun.
Baca juga:
Cara Agar Baterai Ponsel Tak Cepat PanasMenurut pendapat para pakar di bidang properti, lokasi yang bagus sebaiknya memenuhi syarat dalam kaitannya dengan penawaran dan permintaan. Berikut tiga kriterianya;
1.
Lokasi properti yang mudah terlihat dari dalam kendaraan yang melintasSemakin banyak kendaraan yang melewati lokasi tempat properti berada, maka nilai properti semakin tinggi karena memiliki kemudahan akses.
2.
Lokasi properti yang jarang ditemukanContohnya, lokasi properti dengan pemandangan danau, pantai, matahari terbenam, matahari terbit, puncak bukit, gunung, atau yang menampilkan citra pemandangan alam.
3.
Lokasi properti yang dekat dengan pusat bisnisDi sinilah tempat dimana permintaan terus meningkat, namun tak berimbang dengan penawaran. Dalam ilmu ekonomi, dikenal dengan ‘demand jauh lebih tinggi daripada supply’.
Ikuti Tren Pencarian Lokasi properti tidak bisa diubah, karena tidak akan pernah ada dua buah properti di lokasi yang sama. Hal ini sangat masuk akal dan sesuai fakta. Meski demikian, menemukan lokasi properti terbaik ternyata sangatlah mudah.
Pertama, cari kawasan yang diminati banyak orang untuk tinggal di sana. Sebagai contoh di Jakarta Selatan ada perumahan di Jagakarsa, Jakarta Utara ada Kelapa Gading, dan di Tangerang Selatan ada perumahan dan apartemen di Bintaro.
Selain itu cermati juga jarak antara lokasi properti dengan sekolah, pasar, pusat perbelanjaan, serta sarana transportasi yang mudah dicapai dan memadai. Untuk mengetahui kondisi ini, sebenarnya pebisnis tak perlu repot-repot berkunjung langsung.
Informasi tersebut dapat diraih dari website maupun media sosial developer yang diminati. Atau bisa juga dengan membaca berbagai macam review properti di beberapa site yang tersedia, para investor akan mengetahui secara lengkap dan detail tentang kawasan incaran yang laris dalam hal penjualan properti.
Jika masih ragu, ada baiknya berkonsultasi langsung dengan agen properti yang menguasai area incaran. (SU)