Nataproperty,
Tangerang – Jaringan seluler 5G
(generasi ke-5) yang akan booming di
tahun 2020 dan diprediksi akan berdampak signifikan bagi industri properti. Teknologi
5G memiliki koneksi lebih dari 100 kali lebih cepat dibanding jaringan 4G yang
ada saat ini dan memungkinkan pengguna peranti berteknologi 5G mengunduh film
hanya dalam hitungan detik.
Kecepatan efisiensi 5G akan jauh lebih besar dari
jaringan 4G dan akan membawa sejumlah keuntungan bagi pemilik gedung. Di Asia
Pasifik, Korea Selatan telah memulai peluncuran jaringan 5G pada bulan April,
dengan tiga juta warga beralih ke 5G pada akhir tahun ini. Beberapa daerah di
Australia akan memiliki 5G akhir tahun ini sementara China, Jepang, Singapura,
dan Hong Kong akan meluncurkan program 5G mereka tahun depan.
Sebuah studi yang dilakukan Intel memperlihatkan 95%
tokoh-tokoh senior dalam bisnis teknologi percaya bahwa 5G akan menjadi salah
satu teknologi paling penting dalam 50 tahun ke depan. Banyak teknologi yang
akan memanfaatkan jaringan terbaru ini, dan sudah ada beberapa cara 5G akan
mempengaruhi real estate.
Ada persyaratan infrastruktur untuk 5G yang akan
menguntungkan pemilik gedung. Untuk meningkatkan transfer data, jaringan 5G
akan membutuhkan pusat data yang lebih kecil dan lebih dekat dengan konsumen.
Tentu saja ini akan menjadi pendapatan potensial bagi pemilik properti.
5G tidak seperti generasi sebelumnya yang
mengandalkan menara sel besar, namun mampu mentransmisikan data dari banyak
menara kecil yang dapat ditempatkan di atap rumah, di dalam, atau di luar
gedung.
Salah satu aplikasi paling penting untuk 5G adalah Internet of Things (IoT). Untuk manajer
aset ini berarti membangun sistem manajemen yang lebih cerdas dengan banyak
data. Dengan teknologi AI atau artificial
intelligence ini bisa berarti penghematan biaya besar dalam jangka panjang.
Perangkat 5G akan sangat penting untuk pengembangan
kota pintar, dimana “big data”
digunakan untuk melakukan pengendalian lalu lintas, limbah, air, dan tenaga
listrik secara efisien. Sensor di seluruh kota akan dapat mengirimkan data real time bagi perangkat lunak manajemen
kota.