JAKARTA - Setelah melewati proses penjurian selama dua hari (5-6/4/2016) di Balai Kartini Jakarta, NataProperty berhasil menyingkirkan para pesaingnya dalam kompetisi Echelon Indonesia 2016 disponsori oleh BEKRAF yang melibatkan beragam startup dari seluruh Indonesia. Masuk menjadi TOP 100 Qualifier, NataProperty akan kembali bersaing di Final Echelon Asia Summit 2016 di Singapura pada bulan Juni mendatang melawan startup-startup dari negara Asia Pasifik lainnya.

Dikatakan Geraldine Oetama, salah satu dewan juri, semua peserta yang ikut berkompetisi dalam ajang ini memiliki kualitas yang sama bagusnya, namun juri memilih (startup) yang dianggap dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan besar saat ini. NataProperty dianggap memenuhi kriteria tersebut dan sesuai dengan yang dibutuhkan property market saat ini.

Sejak 6 Januari 2016, website NataProperty telah luncur secara publik. NataProperty menjadi satu-satunya situs portal properti yang mampu mempertemukan developer, agen-agen properti, dan calon konsumen, serta memberikan “Smart Selling Tools” bagi para agen untuk berjualan. Di dalamnya terdapat berbagai macam informasi dari developer secara real time, mulai dari foto, video, status available unit, harga, bahkan agen dapat membuat perhitungan pembayaran cicilan setiap bulan, sehingga agen dapat langsung melakukan booking unit saat itu juga. NataProperty juga sudah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk keamanan bertransaksi online, baik pembelian NUP maupun pembayaran cicilan unit.

Tidak sedikit property agency yang menganggap NataProperty sebagai pesaing, namun kami tegaskan bahwa NataProperty adalah web platform yang membantu para agen untuk berjualan, ibaratnya agen ingin mengunjungi calon pembeli dan NataProperty menyediakan mobilnya. NataProperty bukan lead agent, bukan pula developer. NataProperty adalah sebuah platform yang memfasilitasi developer, agen, dan konsumen untuk saling berinteraksi lebih cepat, mudah, dan akurat, melalui “Smart Selling Tools”.