Nataproperty.com, Tangerang – Semenjak
pandemi covid-19 telah mewabah di Indonesia, sejumlah ritel telah mengubah
sistemnya ke dalam penjualan online
atau melalui digital. Berbagai toko mulai beralih dan melakukan transaksi
dengan melakukan aplikasi market place,
sehingga menimbulkan tingkat peminatan pada pergudangan, khususnya bagi
perusahaan dengan bidang kebutuhan sehari-hari.
Dilansir dari kompas.com, Alvin
Alexander selaku Managing Partner Residencial Services Coldwell Bank Indonesia
mengatakan, kenaikan harga pergudangan pada Kuartal I-2017 hingga ke Kuartal
IV-2019 mengalami peningkatkan yang cukup signifikan. Kenaikan ini bahkan telah
melebihi bidang properti lainnya, seperti harga apartemen yang hanya naik 3
persen dan harga perkantoran yang naik 1 persen.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19,
permintaan online retail yang semakin bertambah membuat aktivitas persewaan
gudang juga turut meningkat. Apalagi, dengan adanya new normal pada di bidang properti, masyarakat dipastikan akan
membutuhkan lebih banyak lagi lahan pergudangan untuk dipakai.
Data kenaikan ini dipastikan telah
menjadi kenaikan tertinggi sejak 4 tahun terakhir, karena mencapai nilai hingga
4 persen. Perkembangan usaha digital yang dilakukan secara online memicu
kenaikan ini, terlebih pada bidang usaha yang mencakup logistic, bahan makanan, dan inventory.
(JES)