Nataproptech, Serpong–Membeli rumahmemang bukanlah perkara yang mudah, selain memang harus mencari rumah denganharga yang sesuai dengan isi kantong, ternyata membeli rumah juga harus pintar-pintaruntuk memilih pengembang, karena jangan sampai membeli produk properti kepadadeveloperyang tidak bertanggung jawab.
Ternyata banyak kasus yang terjadi dialami olehpembeli, mereka merasa tertipu oleh pengembang nakal, contohnya sepertimolornya proses pembangunan rumah, kualitas bahan material yang tidak sesuaidengan yang dijanjikan, hingga gagal membangun rumah.
Bagi Anda yang ingin membeli rumah, berikut adalahciri-ciri pengembang nakal yang harus dihindari.
Harga rumahterlalu murah dari harga pasaran
Harga rumah yang terlalu murah dan cenderung tidaklogis bisa dijadikan indikator awal jika pengembang tersebut bermasalah, karenadikhawatirkan nantinya pengembang nakal akan memangkas ongkos produksimembangun rumah yang dibeli.
Informasi developertidak sesuai dengan kenyataan
Kejujuran tentu menjadi kunci utama dariindustri properti, untuk itu sebaiknyaAnda jangan begitu saja percaya dengan setiap kata yang dilontarkan olehsalespengembang, ada baiknya Andalangsung datang ke lokasi dibangunnya rumah yang ingin dibeli, dari sana Andabisa mengecek langsung perihal kondisi rumah.
Cari tahu trackrecord pengembang
Sebelum membeli rumah, Anda juga harus menelitibetul siapa pengembang yang menjual rumah tersebut. Tanya kepada pengembang,proyek apa saja yang pernah mereka bangun, kemudian cari tahu mengenaiperkembangan proyek yang pernah dibangun, apakah berjalan lancar atauterkendala. Jika memang ada masalah, sebaiknya Anda berpikir dua kali untukmembeli rumah dari pengembang tersebut.
Waktu serahterima yang lama
Salah satu ciri dari pengembang yang nakal adalahlambannya proses serah terima rumah, biasanyadeveloper beralasan lambannya serah terima dikarenakan merekasedang pecah sertifikat.