Nataproperty.com, Tangerang – Setiap
negara tentu ingin memberikan pelayanan optimal bagi masyarakatnya, termasuk di
bidang internet dan jaringan. Seperti halnya di Amerika Serikat, perusahaan
transportasi bernama SpaceX telah berhasil meluncurkan 60 satelit mini ke orbit
rendah Bumi dengan ketinggian 280 km.
Satelit mini bernama Starlink ini
dipastikan dapat memberikan jaringan internet cepat dan andal tanpa membutuhkan
konektivitas. Jaringan dari Starlink juga dipastikan dapat mencapai wilayah
pedesaan dan tempat-tempat yang membutuhkan biaya lebih untuk menggunakan
internet.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, saat ini tercatat sudah terdapat 300 satelit yang telah mengorbit dengan tambahan 12 ribu satelit yang masih direncanakan. Itulah mengapa, negara Jepang dan China juga turut mengambil andil untuk mengembangkan satelit mini tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan perusahaan
e-commerce asal Jepang bernama
Rakuten yang telah membeli saham AST & Science dari Amerika Serikat. Saham
yang bernilai US$110 juta ini rencana akan bertujuan untuk proyek terbaru yang
disebut SpaceMobile. Tidak hanya Rakuten, Samsung juga berencana akan turut
berinvestasi pada proyek ini melalui Samsung Next.
Tidak ingin ketinggalan, negara
China dengan perusahan otomotif unggulannya, Geely Holding, juga berencana
mengembangkan satelit mini yang sama. Diharapkan dengan adanya perencanaan
satelit ini, mobil otonom yang dirancang dapat menggunakan internet kecepatan
tinggi. (JES)