Jerry Hermawan Lo, pria paruh baya yang berkecimpung di dunia bisnis ini sudah lebih dari 35 tahun merasakan jatuh bangun  hingga dapat meraih kesuksesan seperti sekarang ini. 

Di umur 16 tahun Jerry Hermawan Lo pernah bekerja sebagai sales di salah satu perusahaan multi nasional di Indonesia. Setelah bosan menjadi sales, Jerry Hermawan Lo pun pernah berbisnis sabun colek hingga berdagang kue.

“bisnis saya sudah banyak dari dulu, gak kehitung. Banyak yang gagal, tapi semua kegagalan itu kan awal kesuksesan” tutur beliau ketika diberi pertanyaan mengenai perjalanan bisnisnya.

Berkat kegigihannya, saat ini Jerry Hermawan lo memiliki berbagai bisnis diantaranya adalah bisnis mabel yang dimulai sejak 9 tahun lalu. Selain itu Beliau juga memiliki bisnis otomotif yang dimulai sejak 7 tahun lalu. Tak hanya itu, Jerry Hermawan Lo juga memiliki resort Jeep Station Indonesia (JSI) yang berada di Mega Mendung, Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Pasalnya resort JSI dengan luas 23 hektar dan 150 kamar ini memiliki track offroad permanen pertama di dunia dan mendapatkan Rekor MURI. 

Memiliki keahlian analisa bisnis yang kuat, Jerry Hermawan Lo juga melebarkan sayap bisnisnya di daerah Serpong, Tangerang. Beliau membangun apartemen dan Hotel bintang lima di daerah tersebut. 

Salah satu apartemen yang beliau canangkan adalah Carstensz Residence. Berlokasi diantara Serpong dan BSD, Carstensz Residence dianggap sebagai peluang bisnis yang bagus dan menguntungkan. Pasalnya Carstensz Residence merupakan apartemen yang berbeda dari apartemen pada umumnya, baik dari segi desain, lokasi, fasilitas, hingga arsitektur bangunan. 

“memang serpong ini tanah kosong, tapi terus dibangun dan akan menjadi kota” Tutur beliau saat diwawancara secara eksklusif oleh NataProperty di kediamannya. 

Walaupun banyak yang meragukan rencana Jerry Hermawan Lo karena ingin membangun Hotel bintang lima dan apartemen di Serpong, Beliau tetap yakin bahwa Serpong adalah peluang besar untuk berbisnis  properti. 

“ada yang suruh saya studi banding dulu, tapi buat apa? Buang-buang uang saja, toh sudah banyak perusahaan asing disini” tanggapan Jerry Hermawan Lo saat ditanya soal mengenai peluang bisnisnya, 

Beliau juga yakin bahwa permintaan hotel dengan standar bintang lima di serpong amat tinggi karena banyaknya perusahaan asing yang tumbuh di Serpong. 

Rencananya Hotel bintang 5 akan rampung pada bulan ke 11 di depan Rumah Sakit Bethsaida, Serpong. Dengan perkiraan 150 kamar, Jerry Hermawan Lo menggandeng perusahaan D’Varee yang sebagian besar saham dimiliki oleh Jerry Hermawan Lo sendiri. 

Terbukti bahwa Jerry Hermawan Lo adalah salah satu pengusaha sukses yang selalu gigih dalam menjalankan bisnis dan tak kenal lelah. Selain itu beliau juga jeli dalam melihat peluang yang berbuah kesuksesan.