Perusahaan-perusahaan konstruksi yang berasal dari Turki, kini melirik Indonesia sebagai media investasi dalam pembangunan infrastruktur. Pernyataan ini dinyatakan saat acara Forum Investasi Infrastruktur Sektor Konstruksi yang diadakan Konsulat Jenderal RI di Istanbul, Turki, akhir pekan lalu.
Konsulat Jenderal RI di Istanbul Herry Sudradjat, menyatakan bahwa beberapa perusahaan yang berasal dari Turki memiliki ketertarikan dan minat guna berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Forum Investasi Infrastruktur yang dihadiri oleh 15 perusahaan konstruksi terkemuka Turki tersebut menghadirkan pula Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yusid Toyib, dan juga kepala Indonesian Investment Promotion Center IIPC-London, Nurul Ichwan.
Menurut Herry, minat perusahaan konstruksi Turki yang besar ini memerlukan proses pemahaman terhadap proyek yang ada di Indonesia, dan juga dibutuhkan pengetahuan akan lingkungan berbisnis di Indonesia. Guna mendukung minat mereka, pihak KJRI akan terus membantu dan mencoba memfasilitasi komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Indonesia.
Hingga saat ini, sudah ada dua perusahaan infrastruktur Turki yang sudah membuka kantor perwakilannya di Jakarta, yaitu Botek dan Enka Holding. DIharapkan keikutsertaan perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia ini nantinya akan memiliki nilai positif dan semakin mendukung program pembangunan infrastruktur nasional.