Nataproperty.com,Tangerang –Pembangunan konstruksidan infrastruktur di Indonesia semakin ditingkatkan dari masa ke masa. PemerintahIndonesia sendiri sudah mulai mengharapkan adanya inovasi baru dan penerapanteknologi yang lebih canggih untuk membantu proses pembangunan infrastrukturmenjadi lebih efisien dan efektif.

Teknologitrenchlessmenjadi salah satu teknologi inovasi baru yang dapat mempercepat pembangunaninfrastruktur sekaligus memberikan kontribusi baru di bidang konstruksi. Dengansistem pemasangan infrastruktur bawah tanah yang lebih tertata rapi dan penggunaan digital jasa konstruksi yang sudahdiintegrasikan, teknologitrenchlessdapat mendukung pembangunan infrastruktur tanpa menganggu bangunan atau bentangalam yang terletak di atasnya. Selain lebih ramah lingkungan, teknologi inimampu mengurangi durasi kerja proyek menjadi lebih cepat dan mencegahterjadinya kecelakaan saat pengerjaan konstruksi.

Penerapan teknologitrenchless dapat dilakukan untuk pembangunan terowongan baik jalan maupunbendungan. Tidak heran, teknologitrenchlesssangat cocok diterapkan di kota-kota besar yang memiliki wilayah pemukiman yangluas. Pipa air bersih dan air limbah juga lebih mudah dikelola dengan adanyabantuan dari teknologi ini.

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari penggunaan teknologitrenchless ini adalah dampak sosialyang terkadang diakibatkan oleh proyek pembangunan infrastruktur dapat diminalisir.Biaya yang dikeluarkan juga menjadi lebih murah dan pencapaian kualitaskonstruksi dapat terpenuhi dengan maksimal. Nominal yang dibutuhkan untukmenerapkan teknologi ini hanya memakan biaya sebesar 3,12 dolar AS per meterkubik. Tentu biaya ini jauh lebih murah dibandingkan metodeopen trench yang memakan uang sebesar18,46 dolar AS per meter kubik.

Terbukti akan kualitasnya, teknologi ini sudahditerapkan di berbagai proyek di Indonesia, mulai dari pembangunan bendungan Jatigede,Tol Cisumdawu, hingga Denpasar Sewerage Development Project. Penggunaanteknologitrenchless telah secaralangsung memberikan banyak manfaat dan kemudahan di bidang infrastruktur sertamendukung program pemerintahan yang memaksimalkan teknologi terbaru untukpembangunan kota yang lebih baik. (JES)