PT. Trans Marga Jawa Tengah (PT TMJ) selaku pihak pengelola jalan tol Semarang-Solo tidak ingin tragedi pintu keluar tol Brebes Timur atau yang kita kenal sebagai Tragedi Brebes Exit (Brexit) yang pada tahun kemarin memakan belasan korban jiwa pada arus mudik Lebaran 2016 di exit tol Tingkir Salatiga.
Untuk mencegah tragedi ini kembali lagi terjadi, beberapa persiapan dan antisipasi sudah disiapkan oleh pihak TMJ, termasuk koordinasi dengan beberapa pihak terkait guna menyambut arus mudik Lebaran 2017 yang sudah semakin mendekat.
Manajer Operasional PT TMJ, Fauzi Abdurrahman, menyatakan pihaknya sampai saat ini sudah menggelar sembilan kali rapat menyangkut persiapan penyelenggaraan arus mudik, terutamanya membahas ruas tol Bawen-Salatiga.
Fauzi pun menyatakan pihaknya sudah siap dengan segala kemungkinan yang ada, dan tidak ingin kejadian Brexit tahun lalu terulang kembali. Ia mengatakan sudah menyiapkan antisipasi seluruh kejadian yang mungkin akan terjadi dan akan berusaha menginventarisasi permasalahan yang mungkin akan terjadi sehingga dapat menemukan solusi dan langkah preventif yang tepat.
Fauzi berharap saat pelaksanaan arus mudik dan balik mendatang, hal-hal yang sudah dibicarakan dan direncanakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Untuk itu ia meminta seluruh pihak-pihak terkait agar dapat bersifat kooperatif, termasuk untuk para pemudik agar menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada dan tidak menyalahi aturan.