Pemprov Jawa Timur tahun ini menargetkan 25.000 Rumah Sejahtera Tapak (RST) siap dibangun. Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf menyatakan dari target 25.000 rumah, baru 8.000 rumah yang sudah dibangun.
Sebabnya adalah kendala perizinan di daerah yang dialami para pengembang, padahal sudah ada kebijakan tentang kemudahan uang muka dan perizinan.
Saat ini ada 1500 pengembang aktif di Jatim, namun anggaran PSU tahun ini menurun, yaitu Rp 5 miliar untuk 10 lokasi, atau Rp 500 juta per lokasi.
Kendala yang ditemui pengembang adalah di kabupaten dan kota, namun pemerintah sudah mendukung melalui kebijakan Peraturan Presiden (Perpres) dan Surat Edaran Mendagri.