Nataproperty.com, Tangerang – MLFF (MultiLane Free Flow) atau teknologi transaksi pembayaran tol non tunai tanpa sentuh,dikabarkan akan segera mulai berlaku di Indonesia pada tahun 2021. Hal inidisampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesitseperti yang dilansir pada kompas.com beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, penerapan teknologi MLFFini sudah diusulkan oleh Kementerian PUPR sebagai salah satu dari lima proyekyang ingin dicanangkan oleh pemerintah dengan skema Kerja Sama Pemerintahdengan Badan Usaha atau KPBU. Proses lelang investasi proyek senilai Rp. 2,923 triliuntersebut dikabarkan akan segera diumumkan pemenangnya pada akhir tahun 2020.
Jasa Marga yang merupakan pengeloladan pemegang konsesi 531 kilometer atau sebanyak 76 persen total tol diIndonesia, menyatakan ketersediaannya untuk mendukung program ini. Telahdilakukan uji coba terbatas implementasi MLFF ini pada jalan tol Bali Mandara.Pada Juli ini, rencananya juga akan dilakukan uji coba secara internalnon-komersial pada tol Jabodetabek untuk melihat kelebihan dan kekurangan padapenerapin teknologi tersebut.
Terdapat serangkaian tahapan yangharus dilakukan dalam mewujudkan teknologi MLFF ini, antara lain adalahelektronifikasi jalan tol dengan diberikan kemudahantop up, integrasi sistem ruas jalan tol, dan dilanjutkan denganpembentukan konsorsium ETC.
Meski begitu, pihak Jasa Margaberharap pihak kepolisian harus terlebih dahulu memberlakukanelectronic traffic law enforcement atauE-TLE untuk melengkapi bagian infrastruktur yang harus dipenuhi. Hingga saatini, tercatat sebanyak total 31 investor telah mengikuti tahapanpra-kualifikasi lelang sistem MLFF.(JES)