Transaksi penjualan rumah sepanjang 2016 yang lalu mencapai rata-rata Rp 100 miliar per bulan yang dibukukan 30 perumahan se-Jabodetabek, hal itu terbilang cukup tinggi. Namun untuk pasokan rumah baru tahun ini, hanya terdapat 1.400 unit dari total pasokan 3.977 di wilayah Jabodetabek.
Dari jumlah 1.400 unit rumah, sebagian besarnya atau 1.200 diantaranya dipasok oleh Ciputra Group melalui perumahan Citra Raya klaster Biz Home di wilayah pinggiran Tangerang, yakni Cikupa.
Sementara itu 200 unit rumah lainnya adalah berasal dari perumahan Citra Indah yang developernya juga masih sama yaitu Ciputra Group. Perumahan Citra Indah ini sendiri berlokasi di Jonggol, Kabupaten Bogor.
Untuk perumahan Citra Raya Biz Home sendiri harganya sebesar Rp 250 juta untuk tipe 27/60 dan Rp 366 juta untuk tipe 36/72. Sedangkan untuk perumahan Citra Indah tipe klaster, harganya berkisar Rp 150 juta.
Ciputra Group menerapkan sistem uang muka sebesar 5-15% bergantung pada opsi pembayaran yang dipilih. Opsi pembayaran yang ada adalah tunai keras, tunai bertahap, atau menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Menurut Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo, harga lahan di Jakarta untuk perumahan sudah diatas Rp 13 juta per meter persegi, dan ini terhitung sangat tinggi jika dibandingkan dengan Bogor yang Rp 6,238 juta per meter persegi dan Tangerang yang berharga Rp 12,4 juta per meter persegi. Arief pun menghimbau agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun hunian vertikal dibanding rumah tapak.