Jalan Tol Solo-Kertosono yang sedang dikebut pembangunannya ini memang dipastikan belum dapat beroperasi secara penuh pada Lebaran tahun ini, namun ruas Solo-Ngawi yang merupakan bagian dari jalan tol tersebut dapat segera difungsikan sementara untuk dilalui oleh para pemudik saat Lebaran nanti.

Ruas tol sepanjang 64 kilometer itu nantinya akan dimulai dari exit toll Widodaren. Tapi belum ada lampu penerangan yang dipasang pada ruas jalan itu dan reflektor pada sisi kiri dan kanan sehingga sebenarnya cukup riskan untuk dilalui pemudik. Menurut Staff Senior Pengendalian Proyek Paket 2A Ruas Tol Solo-Ngawi, PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) Priyo Hartono, rambu jalan dan reflektor yang nantinya akan dipasang di ruas jalan itu sebenarnya sudah siap namun belum masuk proses pemasangan.

Sebenarnya kondisi jalan tol yang bisa dilalui nantinya ini sudah cukup baik dan memenuhi standar, mayoritas ruas jalan yang nantinya dapat dilewati pemudik ini telah dilapisi rigid. Ada pula sejumlah beton pembatas yang ditinggalkan sebagai tanda untuk menghindari ruas jalan tersebut dan mengharuskan pengemudi memutar melewati jalan yang dilapisi lean concrete.

Priyo menambahkan, untuk ruas yang belum dilapisi rigid tersebut masih terkendala masalah pengadaan lahan. Namun kontraktor sudah membuat jalur alternatif sementara untuk dilalui para pengemudi walaupun jalannya sedikit memutar.

Nantinya untuk mencapai Solo dari Ngawi hanya dibutuhkan waktu 40 menit ketika melewati ruas tol tersebut dan hanya dibuka satu arah. Dan untuk arus mudik nanti, jalur yang akan dibuka adalah dari arah Jawa Tengah menuju Jawa Timur dan arus sebaliknya dibuka saat arus balik. Ruas tol ini nantinya akan beroperasi pada pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. (NC)