NataProptech.com , Tangerang – Aplikasi
Smart home terbaru dari ACE Hardware
Indonesia, SmartKlic, secara resmi didukung sepenuhnya oleh platform Internet of Things (Iot) global, Tuya
Smart.
ACE
Hardware Indonesia pada hari Senin (23/12) mengumumkan langkah baru untuk
memanfaatkan Internet of Things dari
Tuya untuk mendukung aplikasi pengendali perangkat rumah canggih SmartKlick
tersebut.
Aplikasi
yang bernama SmartKlic ini memanfaatkan jaringan Wi-Fi di rumah sehingga
pengguna aplikasi ini mudah mengendalikan dan mengakses beragam perangkat rumah
canggih seperti pengaturan lampu, televisi, penyejuk udara dan perangkat
elektronik lainnya.
Produk
pertama yang bisa terhubung degan SmartKlic adalah KRISBOW Smart LED, lampu
hemat energi dengan berbagai fitur, termasuk pengatur waktu (timer) dan peredup cahaya (dimming).
Direktur
Pemasaran Kawan Lama Group, Nana Puspa Dewi dan juga sebagai Direktur dari
pemilik ACE Hardware Indonesia menyebutkan, peluncuran SmartKlic menjadi
langkah ACE Hardware untuk menyediakan layanan terbaik bagi konsumen melalui
berbagai solusi produk Internet of Things.
“Aplikasi
ini secara otomatis menyajikan kemudahan, kenyamanan, keselamatan, keamanan,
dan penghematan energi kepada para pelanggan kami” ucap Nana dalam
keterangannya di konferensi pers peluncuran SmartKlic.
Eva
Na sebagai Chief Marketing Officer
Tuya mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar strategis bagi ekspansi global
Tuya sebagai bagian dari platform
IoT, dan menjadi pintu gerbang bisnis mereka ke Asia Tenggara.
Pasar
Internet di Indonesia memang cukup besar, APJII atau Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia mencatat sebanyak 64,8% dari penduduk Indonesia telah
menggunakan internet pada tahun 2019 ni. Dan terus akan bertumbuh jumlahnya
dari waktu ke waktu.
“Lewat
kerja sama ini, kami akan menjadikan aplikasi SmartKlic sebagai alat pengendali
rumah canggih yang digemari banyak konsumen Indonesia” Kata Eva.
Semoga
dengan lahirnya aplikasi seperti ini, akan lahir pula aplikasi-aplikasi Smart home lainnya dari Indonesia yang
bisa mendunia sehingga Indonesia tidak dikenal sebagai masyarakat yang
konsumtif tetapi juga bisa menghasilkan karya canggih seperti ini. (AW)