NataProperty.com, Tangerang – Dalam menjual produk berupa properti terutama untuk rumah dan apartemen, tentunya tidak sama seperti menjual produk-produk lainnya yang sekali pakai. Menjual properti seperti rumah dan apartemen terdapat strategi khusus yang dilakukan oleh agen properti, karena properti selain bisa dijadikan tempat tinggal, properti juga bisa dijadikan sebagai alat untuk berinvestasi jangka panjang untuk pemiliknya. Dengan begitu, untuk memudahkan para agen dalam berjualan produk properti yang dijualnya, terdapat aplikasi yang dapat digunakan para agen untuk membantu proses penjualannya.
Yaitu adalah Nata Smart Selling Tools yang dibuat oleh NataProperty Tech. Pada aplikasi Smart Selling Tools ini developer dan agen akan mendapatkan kemudahan dalam menjual apartemen ataupun rumah. Aplikasi ini langsung terintegrasi oleh sistem ERP dan CRM sehingga nantinya para developer dapat mengupdate dan input data yang ada secara langsung. Begitu juga dengan para agen properti yang bisa mendapatkan informasi mengenai unit yang dijual secara real time, cepat, dan mudah.
Dengan adanya aplikasi properti untuk menjual apartemen dan juga rumah ini dapat membantu para agen properti dalam melakukan penjualan. Karena mereka pun tidak perlu membawa brosur yang nantinya akan dijajakan kepada calon pembeli. Dengan adanya aplikasi ini mereka bisa langsung men-download aplikasi ini lewat smartphone mereka dan dengan segera mereka pun bisa mendapatkan informasi yang ada di aplikasi ini secara real time. Selain itu, jika ada seorang calon pembeli yang tertarik, agen properti ini bisa langsung menunjukan peta, alamat, unit yang masih available, bahkan video properti yang dijualnya melalui aplikasi tersebut.
Baca juga: Jual Apartemen dalam Aplikasi Properti Apakah Aman?
Tidak hanya itu saja, NataProperty Tech juga menawarkan solusi yang lainnya untuk para developer perumahan dan juga apartemen. NataProperty juga mengintegrasikan dengan stock management, CRM, plus business intelligent. Di business inteligent ini developer akan mendapat data berupa pie chart, informasi pasar dan penjualan yang paling laku. Misalnya, developer akan mendapatkan informasi mengenai permintaan untuk unit studio yang paling banyak diminati konsumen, atau konsumen lebih suka membeli unit apartemen dengan KPA (kredit pemilikan apartemen).
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan para agen properti dan juga developer properti dapat meningkatkan penjualan properti mereka. (SU)