Presiden Joko Widodo sangat berharap peningkatan sertifikat tanah, khususnya di daerah Jawa Barat. Beliau pun sangat ingin merealisasikannya. Itu terbukti dengan dibagikannya secara langsung sertifikat tanah kepada masyarakat Cirebon sebanyak 1.989 sertifikat tanah.
Pemberian tersebut ditujukan kepada masyarakat-masyarakat yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Kuningan, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Ciamis, Tasikmalaya, Subang, Pangandaran, dan Banjar.
Menurut Presiden, ketiadaan status hukum hak atas tanah yang dimiliki masyarakat akan menimbulkan sengketa dan masalah di kemudian hari jika tidak diselesaikan secepat mungkin.
Ia menyatakan bahwa target yang ia telah tetapkan ini akan selalu meningkat setiap tahunnya. Tidak lupa ia mengingatkan masyarakat penerima sertifikat untuk berpikir jernih dan mempertimbangkan jika ingin menggadaikannya ke bank karena baginya, peminjaman dan pembelanjaan terbaik adalah yang langsung meningkatkan produktivitas.
Target tinggi diberikan untuk Jawa Barat karena biasanya setiap tahunnya angka sertifikat tanah yang terverifikasi hanya 50-60 ribu. Tahun ini Presiden mematok target 370 ribu sertifikat, dan tahun depannya diharapkan 500 ribu sertifikat tanah.