Home / Artikel / Pornhub Memanfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Kategorikan Video

Pornhub Memanfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Kategorikan Video

NataProperty.com, Tangerang – Implementasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) juga digunakan Pornhub. Situs dewasa tersebut diketahui memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengkategorikan video-videonya lebih ringkas dan mudah. Secara mekanisme, situs dewasa terbesar di dunia itu akan memakai kecerdasan buatan untuk menciptakan software facial recognition. Dengan begitu, video yang diputar otomatis bisa mendeteksi berbagai kategori dari objek yang ditampilkan, entah itu nama, bagian tubuh, jenis rambut, gaya seks, dan masih banyak lagi.

Menurut informasi yang dilansir The Verge, Pornhub berencana untuk mengkategorikan 5 juta video. Semua dipastikan akan rampung pada 2018. Seperti disampaikan VP Pornhub Corey Price, pihaknya memang sudah tertarik dengan kecerdasan buatan karena bisa membantu pengalaman menonton video lebih menyenangkan, praktis, dan tak repot.

Hanya, Pornhub mengaku sedikit kewalahan karena menyeleksi video dan mengkaji ulang kategori berdasarkan objek yang ada di dalam video tidaklah mudah. Tetapi tahap pengujian beta dari software cuma bisa mengkategorikan 50.000 video per bulan. Dalam tahap ini masih jauh agar bisa mencapai target 5 juta video. Upaya Pornhub menggunakan teknologi secara utuh tak cuma dilakukan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan saja. Pada Maret 2016, Pornhub juga meluncurkan kanal khusus Virtual Reality (VR). Dengan begitu, penonton bisa merasakan sensasi film dewasa dalam balutan VR yang nyaris nyata.

Bahkan sebagai ajang mempromosikan kanal barunya ini, Pornhub rela membagi-bagikan 10.000 Google Cardboard secara gratis untuk pemirsa setianya. Walau dapat dinikmati melalui desktop PC, Pornhub menyarankan kalau lebih baik menggunakan perangkat VR seperti Google Cardboard, Samsung Gear VR, dan Oculus Rift.  Tampil sebagai pangsa pasar terbesar ketiga di dunia setelah gim dan olahraga, Pornhub mengestimasi kalau nilai segmen konten dewasa VR ini akan mencapai angka US$ 1 miliar pada 2025. (IC)


What's On