NataProperty.com, Tangerang - Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Kecamatan Serpong kini mulai dilihat menjadi pusat pembangunan di Kota Tangerang Selatan, yang dulu hanya terpusat di wilayah Bintaro, dan Kecamatan Pondok Aren. Awalnya wilayah Serpong di kenal sebagai kebun karet yang luas, namun saat ini telah dikenal sebagai kota metropolitan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Akses transportasi menuju kawasan ini tidak lah sulit. Dari Jakarta menuju Serpong dapat menggunakan Kereta Listrik (KRL) jurusan Serpong-Tanah Abang, tol lingkar luar Bintaro-BSD, serta transportasi dalam kota Trans BSD.
Investor pertama yang melihat peluang emas di wilayah ini adalah Ciputra. Ciputra memegang izin lokasi di BSD hingga 6.000 hektare. Hal tersebut membuat Ciputra adalah sosok besar yang mengubah wilayah BSD menjadi kota modern yang dapat di banggakan. Namun pada saat terjadi krisis ekonomi 1997 dan krisis politik 1998, pembangunan di BSD terhenti, dan pada tahun 2003-2004 pembangunan di wilayah BSD dimulai kembali namun saat ini bukan dibawah kendali Ciputra tetapi telah diambil alih oleh Sinarmas.
Dibawah pengelolalaan Sinarmas, nama BSD dipercantik dengan kata City dibelakangnya. BSD saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pembangunan BSD didukung dengan semakin mudahnya akses transportasi menuju BSD. Setelah Tol BSD-Bintaro-Pondok Indah-TB Simatupang tersambung ke Cikunir, maka untuk yang ingin menuju Tol Jagorawi maupun Tol Cikampek pun semakin mudah.
Dampak dari pembangunan kawasan BSD yang pesat adalah semakin tingginya harga tanah per meternya. BSD kini menjadi pusat perkembangan bisnis properti dan jasa yang professional.(TM)