Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia yang baru, Masafumi Ishii yang membahas serangkaian proyek-proyek kerja sama.
Total ada lima jalinan kerja sama yang telah berjalan diantara kedua negara, dan satu kerja sama baru. Kerja sama yang baru tersebut yakni perihal sistem keamanan untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai salah satu penunjang fasilitas GBK yang seperti kita ketahui sendiri, GBK sedang direnovasi total guna menyambut Asian Games 2018.
Kerja sama yang ada berupa hibah setara Rp 59,5 miliar dan menggunakan skema Non Project Type Grant Aid (NPGA). Nantinya sistem keamanan yang ada berupa peralatan pendeteksi wajah dalam rangka kerja sama pencegahan terorisme yang belakangan ini sangat meresahkan dan sudah mengkhawatirkan. Menurut Basuki, nantinya sistem keamanan tersebut juga dapat mendeteksi 60.000 tempat duduk di SUGBK dalam hitungan detik saja.
Kerja sama lain yang dibahas yaitu mengenai kelanjutan pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban sepanjang 8,1 km dengan 4 lajur dan 2 arah senilai Rp 1,12 triliun. Lalu ada pula pembangunan Jakarta Sewerage System / instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dari pemerintah Jepang yang direncanakan selesai tahun 2022. Yang ketiga ada pembangunan proyek tol dalam kota Bandung yang bernama Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
Selanjutnya ada proyek Bali Beach Conservation Project Phase II, proyek pengembalian kondisi pantai-pantai di Bali yang tergerus ombak senilai Rp 1,2 triliun, dan yang terakhir adalah kerjasama untuk Modernisasi Daerah Irigasi Rentang dan Daerah Irigasi Komering.