Nataproperty.com, Tangerang – Industriperumahan akhirnya mendapatkan angin besar sejak adanya pelonggaran terhadapPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Bulan Juni lalu.

Hal ini sesuai dengan yangdisampaikan oleh Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala N Mansurypada properti.kompas.com. Ia yakin dengan optimis bahwa industri perumahanmengalami permintaan yang cukup tinggi selama pandemi. Terlihat pada data BTNpada Bulan Mei, tercatat permintaan KPR mencapai 7.430 dan pada Bulan Junimengalami kenaikan 12.981.

“Kami melihat bahwa sebetulnya yangnamanya sektor perumahan pasti merupakan kebutuhan dasar, sehingga tentunyaperekonomian dibuka, maka permintaan akan perumahan meningkat,” kata Pahala saatwebminar pada Rabu 29 Juli 2020 lalu.

BTN merupakan bank yang fokus untukmemberikan kredit pada sektor perumahan, tak heran masyarakat terusmeningkatkan permintaan KPR untuk membeli rumah bersubsidi di tengah pandemi. Dilansirdari medcom.id, BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan rumah bersubsidihingga dana mencapai Rp253,25 triliun pada kuartal 1-2020.

Dari total jumlah aplikasi yangdikeluarkan oleh BTN, pihaknya sudah memberikan persetujuan KPR terhadap 6.100nasabah Bulan Mei dan 8.700 pada bulan selanjutnya. Dengan begitu, semogapeningkatan hunian akan terus meningkat pada Bulan Juli dan Agustus 2020. 

Melaluibantuan KPR dari layanan bank tersebut, masyarakat Indonesia kini semakin dimudahkanuntuk membeli hunian impian dengan cicilan ringan dan bantuan subsidi daripemerintah.(JES)