Nataproptech.com, Tangerang – Memasuki tahun 2018 sudah
panas isu yang mengatasnamakan politik dan juga kepentingan. Banyak pengusaha
yang bisa saja pesimis akan peluang usaha, lalu akan berputar otak bagaimana
caranya agar daya beli masyarakat tetap tinggi pada sektor usaha yang
digelutinya. Pada musim pemilihan presiden di 2019 sudah terasa tensi dan animo
tinggi masyarakat dari 2018 akhir. Apakah tanggapan bahwa publik tanah air akan
lebih banyak menahan dana cash mereka untuk semua sektor usaha dan menekan
biaya pembelian yang berdampak pada minimnya daya beli. Namun hal ini tidak
akan terlalu berpengaruh pada sektor properti. Properti di tanah air memiliki
perjalanan yang cukup stabil dan terbilang tahan banting, meski ada sedikit
pengaruh dari pemilu namun tidak akan membuat sektor properti menurun.
Properti 2019
akan tetap diprediksi stabil, beberapa kalangan tetap optimis bahwa pasar properti 2019 tetap berjalan stabil.
Ada 171 wilayah di Tanah Air telah menggelar
pilkada serentak, yakni 154 kota/kabupaten, dan 17 provinsi, termasuk
Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Setelah itu selesai proses pilpres akan menyusul di 2019, pesta demokrasi akan
intensif dan semakin hangat yang dikhawatirkan akan mempengaruhi semua iklim
investasi termasuk properti 2019.
Hal ini akan mudah dibantah dengan dukungan kebijakan pemerintah yang positif
pada sektor properti 2019.
Pada sektor properti
2019 yang mungkin saja terdampak politik adalah perkantoran. Pasalnya
menurut data Sivills Indonesia, pada kuartal 1/2018 tingkat kekosongan
perkantoran di kawasan CBD. Namun berbanding terbalik jika Developer melihat
peluang pada pasar properti lain yaitu hunian. Hunian seperti perumahan cluster
hingga apartemen lebih bisa diterima masyarakat dan tidak terlalu terdampak
dari adanya pemilu. Salah satu pengembang BUMN menyatakan bahwa optimisme itu
disokong semakin kuat karena projek yang dibuat salah satu Developer pemerintah
itu selalu diincar pembeli dan semua projek yang dibuat itu adalah hunian
seperti apartemen. (MT)