NataProperty.com, Tangerang – Sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan multinasional yang telah menerapkan sistem ERP pada perusahaannya demi mendukung proses bisnisnya agar perusahaan tersebut bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dengan adanya penerapan sistem ERP ini diharapkan akan menjadi nilai tambah untuk menjaga mata rantai perusahaan tetap berputar dalam menghadapi persaingan secara global. Sehingga nantinya dengan penerapan sistem ERP ini pada perusahaan nantinya dapat memberikan data dan informasi yang akurat untuk digunakan dalam setiap pengambilan keputusan bisnis.

Sistem ERP atau Enterprise Resource Planning ini adalah sebuah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasikan proses bisnis yang bersangkutan. Saat ini sudah banyak penyedia sistem aplikasi terintegrasi atau ERP yang berusaha menawarkan solusi bisnis yang dapat diandalkan mampu menghasilkanbest practice bagi penggunanya.

Secara teknis, Sistem ERP ini memiliki fungsi sebagai penghubung antara satu sistem informasi dengan sistem yang lainnya (masing-masing department atau unit fungsional) untuk sebuah perusahaan. Dengan sistem yang saling terhubung ini, maka masing-masing unit fungsional tersebut dapat saling berbagi data dan informasi yang nantinya akan meningkatkan sinergi antar elemen pada suatu perusahaan yang menerapkannya.

Pada sistem ERP ini terdapat beberapa modul-modul yang saling terhubung yang nantinya dari modul-modul tersebut dapat membantu perusahaan menjalankan bisnisnya dari masing-masing unit. Sistem ERP ini terbagi atas modul opertasi sebagai modul utama dan modul financial dan akuntasi serta sumber daya manusia sebagai modul pendukung.

Untuk modul finance dan akuntansi pada sisetem ERP ini biasanya menyediakan berbagai fasilitas untuk menjalankan fungsi manajemen keuangan dan dukungan analisis bagi berbagai lokasi bisnis. Modul keuangan ini sendiri terdiri atas serangkaian subsistem yang terdiri dari:

•    Financial Accounting (General Ledger, AR/AP, Special Ledger, Fixed Asset Accounting, Legal Consolidation)
•    Controlling (Overhead Cost Controlling, Activity Based Costing, Product Cost Accounting, Profitability Analysis)
•    Investment Management (Investment Planning, Budgeting, Controlling, Depreciation Prediction, Simulation and Calculation)
•    Treasury ( Cash Management, Treasury Management, Market Risk Management, Fund Management)
•    Enterprise Controlling ( Executive Information System, business Planning and Budgeting, Profit Center Cost)

Dari berbagai serangkaian subsistem ERP yang menjalankan fungsi manajemen keuangan ini terdapat salah satu sistem yang berfungsi untuk melaksanakan kontrol anggaran pada perusahaan. Yaitu adalah sistem Enterprice Controling, yang berfungsi untuk memberikan akses untuk perusahaan dalam mengontrol keuangan pada bisnisnya seperti; kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan pengendalian perusahaan, investasi, maintenance aset perusahaan. (SU)