NataProperty.com, Tangerang – Dari tahun ke tahun perkembangan media sosial semakin meningkat di Indonesia. Para pengembangnya berlomba-lomba melakukan pembaruan di setiap aplikasi-aplikasi media online. Ini bertujuan agar memudahkan si pengguna aplikasi media sosial dan juga tentunya meningkatkan angka penggunaan aplikasi yang memiliki rating pengguna terbanyak, sebagai contoh Facebook, Instagram, dan twitter.
Hal tersebut sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis yang dapat memanfaatkannya sebagai ajang promosi dan jualan, termasuk bisnis properti. Dikutip dari rumahku.com, yang menjelaskan bahwa media sosial ialah sebagai platform yang efektif jika Anda dapat mengatur dan mengkombinasikan kegiatan offline dan online. Semisal, posting sejumlah promo dan agenda di web serta media sosial perusahaan.
Ditambah pengguna media sosial tertinggi di Indonesia yaitu salah satu aplikasi media sosial Facebook yang mencapai 1 miliyar pengunduhnya melalui Google Play Store. Tidak hanya Facebook, pengguna media sosial lainnya juga digunakan di semua kalangan yang usianya rata - rata 20 sampai kurang lebih 35 tahunan.
Kemudian, dalam berbisnis dunia properti ini diperlukan juga untuk mengamati pangsa pasar media sosial. Anda bisa mengamati dari usia si pengguna media sosial secara umumnya. Karena, tidak sedikit orang yang berusia 20-25 memiliki keuangan yang matang dan ini bisa diarahkan untuk investasi properti.
Selain media sosial Facebook yang memiliki peringkat teratas penggunanya, ada Instagram yang bisa Anda jadikan sebagai lapak untuk promosi bisnis promosi untuk membidik pasar anak muda. Selain itu, kedua media aplikasi tersebut juga memiliki aplikasi untuk pengukuran tentang seberapa banyak yang me-like atau mem-follow, bagaimana responnya, dan lain-lain.
Nah, di sini Anda bisa menerapkan langkah-langkahnya dalam menggunakan media sosial untuk bisnis properti.
1. Menetapkan tujuan 2. Pilih media sosial 3. Membuat kerangka konten 4. Membuat jadwal, berinteraksi, dan memonitor
Itulah ke-empat langkah-langkah umum yang Anda bisa terapkan untuk menjalankan bisnis properti melalui media sosial. Dengan begitu, bisnis properti yang Anda jalankan akan terbantu dan teratasi dengan mudah. (ES)