Home / Artikel / Menentukan Harga Jual Rumah Bekas

Menentukan Harga Jual Rumah Bekas

NataProperty.com, Tangerang - Menjual rumah bisa dibilang gampang-gampang susah. Masalahnya, orang terbiasa menentukan harga berdasarkan kisaran harga perumahan yang ada di sekitarnya. Padahal ini bukanlah keputusan yang mudah, karena setiap rumah memiliki keunikan tersendiri. Terlebih lagi jika kita ingin menentukan harga jual rumah bekas.

Anda harus benar-benar yakin dengan harga rumah yang dicantumkan sebelum menawarkannya ke pasar. Dan biasanya agen properti profesional mendapatkan harga berdasarkan riset yang cukup panjang. Misalnya, ia akan mencari tahu harga terbaru dari transaksi terakhir, atau dari listing iklan yang ditawarkan. Baru kemudian ia bisa mendapatkan angka yang pasti berdasarkan kondisi bangunan.

Nah, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dijadikan panduan untuk menentukan harga rumah seken.

1. Ketahui Harga Terbaru

Pasar properti bisa bergerak sangat cepat, dan harga terbaru yang bisa menjadi perbandingan Anda untuk menentukan harga adalah dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Jika harganya tidak update, maka properti Anda bisa terjual cukup lama.

Pahami property clock atau jam properti yang tengah berlaku saat ini. Dengan demikian, Anda bisa beradaptasi dengan strategi dan banderol harga yang tepat.

2. Renovasi Berperan Penting

Harus diakui, konsumen akan lebih memilih rumah yang direnovasi dengan finishing netral dan dekorasi interior terbaru. Bila rumah Anda belum direnovasi total, setidaknya lakukan sedikit pemolesan dari warna cat atau dekorasi kecil.

Sebagai inspirasi, Anda bisa mengecek iklan rumah online dan pilih mana yang menurut Anda terlihat bagus. Jangan khawatir mengenai biaya yang harus dikeluarkan, karena sedikit renovasi bisa berperan besar dalam meningkatkan harga jual.

3. Tidak Ada Dua Rumah yang Sama Persis

Rumah seluas 185 meter persegi dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi misalnya dibanderol dengan harga Rp2 miliar. Jika rumah Anda memiliki spesifikasi yang sama belum tentu Anda bisa menawarkan dengan harga yang sama.

Beberapa faktor seperti denah atau ukuran ruangan bisa mengubah harga jual dengan mudah.  Konsumen lebih menyukai rumah dengan penataan ruang yang lega dan memiliki banyak aliran udara. Misalnya, desain open space yang diadopsi sejumlah developer belakangan ini.

4. Hal kecil di Sekitar Lokasi Bisa Mempengaruhi Harga

Selain spesifikasi bangunan, lokasi menjadi penentu harga yang paling besar. Misalnya rumah yang memiliki akses dekat dari sekolah atau pusat perbelanjaan bisa jadi lebih dipilih konsumen.

Jadi jangan kaget jika rumah yang berukuran lebih kecil bisa terjual 20 persen lebih mahal dari rumah yang lokasinya cukup jauh dari fasilitas publik. Anda bisa menggali informasi lebih jauh mengenai hal ini sebelum melakukan perbandingan harga.  (IC)


What's On