NataProperty.com, Tangerang – Enterprise Resource Planning atau yang lebih dikenal dengan sebutan ERP ini merupakan sebuah konsep yang berujung pada kata kerja planning, dimana sistem ERP ini menekankan kepada aspek perencanaan untuk sebuah perusahaan.
Secara umum ERP ini adalah sebuah konsep yang dibuat untuk merencakanan dan mengelola sumber daya perusahaan. Sistem ini merupakan sebuah paket aplikasi program yang salaing terintegrasi dan terdiri dari beberapa modul yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan. Sehingga nantinya pekerjaan pun akan menjadi lebih efisien dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk konsumen. Dengan begitu, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal untuk semua pihak terkait.
Untuk developer properti pun tentu bisa menerapkan sistem ERP ini pada perusahaannya. Dengan adanya sistem ERP properti yang diimplementasikan kepada perusahaannya tentunya akan memberikan kemudahan untuk developer dalam mengelola perusahaannya. Selain itu, para agen juga akan lebih terbantu dengan adanya sistem ERP Properti ini dalam proses transaksi jual beli huniannya sehingga mendapatkan data yang ter-update langsung dari developer.
Pada umumnya perusahaan menggunakan sistem database yang terpisah. Dimana setiap unit yang bekerja memiliki database tersendiri seperti pemasaran yang memiliki database pemasaran, purchashing memiliki database pembeliannya tersendiri, dan masih banyak lagi. Sistem yang terpisah ini biasanya memiliki ketidaksesuaian sehingga sulit untuk proses pengelolaannya.
Nah maka dari itu, jika developer properti menerapkan sistem ini pada proyek propertinya tentunya akan sanagat memudahkan sang developer untuk memantau dan mengelola proyeknya. Jadi, nantinya sistem-sistem yang terpisah tersebut menjadi lebih terintegrasi sehingga pengelolaannya lebih efektif dan efisien. Berikut ini beberapa keuntungan yang didapat oleh developer properti dengan diterapkannya sistem ERP properti:
1. Integrasi Bisnis & Akurasi Data yang Lebih Baik Sistem ERP terdiri dari berbagai modul dan sub-modul yang dapat mewakili komponen bisnis tertentu. Jika data yang dimasukan pada suatu modul (contohnya data penerimaan material) maka modul-modul lain seperti “pembayaran” dan “persediaan” akan secara otomatis diperbaharui juga. Pembaharuan ini terjadi secara realtime atau tepat pada waktu terjadinya transaksi.
2. Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi Sistem ERP memiliki alat-alat pendukung pengambilan keputusan yang baik seperti alat perencanaan dan alat simulasi yang dapat membantu manajemen untuk lebih tepat memanfaatkan sumber dayanya. Denga begitu, dalam penyajian laporan sistem ERP ini dapat menghasilkan laporan standar yang diperlukan oleh manajemen dan laporan tersebut dapat diakses oleh manajemen kapan saja saat dibutuhkan.
3. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas Selain menyediakan perencanaan yang lebih baik, sistem ERP juga dapat meningkatkan efisiensi pada aktivitas transaksi jual beli hunian yang dilakukan oleh para agen properti. Dengan adanya sistem ERP, siklus waktu penjualan dapat ter-update secara langsung.
4. Pembentukan Standarisasi Prosedur Sistem ERP didasarkan pada proses praktik Internasional terbaik yang diadopsi oleh organisasi yang menerapkannya. Pekerjaan menjadi lebih terstruktur sehingga tidak tergantung pada individu atau pekerja tertentu saja. Sistem ERP bagi sebuah perusahaan developer properti dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas. (SU)