Home / Artikel / Kesalahan Iklan di Media Sosial yang Perlu Anda Hindari

Kesalahan Iklan di Media Sosial yang Perlu Anda Hindari

NataProperty.com, Tangerang – Suatu bisnis tidaklah cukup hanya memiliki teknik dan strategi marketing yang jitu untuk memasarkan bisnis tersebut, khususnya untuk di bidang properti. Diperlukan promosi iklan yang menarik agar Anda dapat memperluas jangkauan target pasar.

Setiap marketing dalam sebuah bisnis tidak akan puas hanya dengan melakukan satu strategi saja dalam menjual produk properti. Banyak media yang dapat dimanfaatkan untuk membuat strategi marketing Anda sukses. Misalkan Anda bisa manfaatkan Media sosial.

Media sosial berperan penting untuk masyarakat dan sebagai media yang mudah dijangkau oleh pelanggan kapanpun dan dimanapun, media sosial memberikan banyak kemudahan. Namun tidak lepas dari kesalahan iklan yang sering dilakukan oleh para markerter. Lalu apa saja kesalahan yang harus dihindari agar strategi marketing berjalan dengan baik.

1. Tujuan yang kurang jelas

Sebelum Anda memulai untuk membuat iklan dari bisnis Anda, sangat dianjurkan untuk menetapkan tujuan yang jelas, akurat, dan sesuai dengan target market. Anda coba menggali info lebih dalam apa tujuan sesungguhnya pembuatan iklan ini. Apakah hanya ingin meningkatkan awareness atau fokus untuk meningkatkan keuntungan dari bisnis yang Anda jual. Tanpa adanya tujuan, Anda akan kesulita untuk menjangkau target pasar dalam mengenalkan produk Anda.


2. Platform iklan yang tidak sesuai

Tidak semua iklan diciptakan sama. Setiap jaringan sosial memiliki kebutuhan dan spesifikasi yang berbeda untuk iklan yang ingin dipromosikan. Anda bisa mengoptimalkan iklan dengan menyesuaikan dengan platform yang Anda gunakan. Pikirkan lebih dulu platform apa yang akan digunakan dan jenis perangkat apa yang banyak digunakan.

3. Mengabaikan penerapan postingan organik untuk promosi iklan

Iklan berbayar untuk bisnis memang harus dilakukan. Namun penting untuk Anda menguji lebih dulu bagaimana konten yang Anda miliki bisa menarik audiens secara organik. Baru setelah itu dilakukan iklan secara berbayar.

Berbeda halnya jika Anda ingin mencapai target audiens yang dapat menarik banyak audiens, Anda bisa menggunakan iklan berbayar. Upayakan untuk Anda untuk mulai mengaplikasi iklan berbayar untuk menjangkau target market yang maksimal.

4. Tidak memantau iklan yang sedang berjalan

Setelah Anda membuat iklan, Anda harus memantau secara berkala sehingga Anda bisa tahu sudah sejauh mana iklan tersebut berpengaruh untuk pasar. Apakah iklan berhasil atau tidak? Apakah iklan bisa dilanjutkan atau tidak? Jika Anda abaikan, Abda bisa membuang banyak biaya untuk mengiklankan bisnis ataupun produk properti.

Itulah kesalahan-kesalahan yang bisa Anda pelajari dan berupaya untuk meningkatkan kinerja iklan media sosial yang lebih baik lagi.(ES)


What's On