NataProperty.com, Tangerang – Enterprise Resource Planning atau yang lebih dikenal dengan istilah ERP yaitu merupakan singkatan dari tiga elemen kata enterprise (perusahaan/organisasi), resource (sumber daya), planning (perencanaan). Di mana, tiga kata tersebut mencerminkan sebuah konsep yang berujung pada kata kerja yaitu planning. ERP pun menekankan kepada aspek perencanaan.

Secara umum, Enterprise Resource Planning (ERP) ini merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program terintegrasi dan multi modul yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan, sehingga nantinya pekerjaan akan menjadi lebih efisien dan dapat memberikan pelayanan lebih bagi prima untuk konsumen, yang akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan atas perusahaan.

Pada perusahaan yang tidak menerapkan sistem ERP ini pada umumnya menggunakan sistem database yang terpisah. Dimana di setiap unit kerjanya memiliki database tersendiri, seperti pemasaran yang memiliki database pemasaran, sumber daya manusia atau HRD dengan database HRD tersendiri, purchashing memiliki database pembeliannya tersendiri, dan begitu pula dengan bagian finance (keuangan) yang memiliki database keuangan tersendiri. Sistem terpisah tersebut memiliki database yang berbeda dan sering terjadi ketidaksesuaian sehingga sulit untuk mengelolanya. Dengan begitu, dengan adanya ERP (Enterprise Resource Planning) ini nantinya akan dikembangkan untuk menggantikan sistem-sistem yang terpisah tersebut menjadi terintegrasi sehingga pengelolaannya lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Tips Mencari Hunian untuk Anda yang Bekerja di Kawasan Industri

Nah, dengan adanya sistem ERP pada perusahaan properti ini tentunya akan sangat membantu para developer dan agen dalam melakukan jual beli properti dengan konsumen. Selain itu ERP pada sistem penjualan properti dapat memberikan suatu informasi penting kepada pengguna sistem ini atau pelaku bisnis. Sehingga nantinya sistem ERP ini dapat mengintegrasikan antara fungsi dan real time transaction di dalam perusahaan. Dengan ERP, perusahaan akan lebih mudah melakukan perencanaan maupun pemantauan proses yang berjalan secara end to end.

Laporan yang dihasilkan pada sistem ERP ini pun terbilang sangat membantu manajemen untuk membuat keputusan-keputusan strategis yang lebih handal dan tepat sasaran. Selain itu, proses bisnis perusahaan pun akan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat turut meningkatkan pendapatan usaha perusahaan. (SU)