Presiden Joko Widodo kembali mengenalkan program andalannya untuk mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah. Yang terbaru, Jokowi meresmikan dimulainya proyek pembangunana hunian rumah untuk para buruh / pekerja di daerah Tangerang Selatan. Selain Tangerang Selatan, rencanya kedepannya juga akan dibangun rumah tapak untuk buruh di Depok, Jawa Barat.

Bentuk rumah yang ada di Tangerang Selatan ini nantinya berupa rumah susun sederhana milik (rusunami) seharga Rp 293 juta. Sedangkan rumah tapak di Depok akan seharga Rp 112 juta. Nantinya, harga unit tersebut dapat diperoleh dengan down payment (DP) 1% saja.

Program yang dicanangkan Jokowi ini bukanlah program kemarin sore. Program ini sudah lama berjalan dan terus disempurnakan. Program DP 1% ini adalah bagian dari program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang sudah ada sejak tahun 2014.

Namun bukan perkara mudah untuk menjalankan program DP 1% ini. Bank pelaksana umumnya belum siap untuk mengimplementasikan rencana ini dikarenakan arus kas mereka tidak siap. Pemerintah pun harus berpikir matang untuk merampungkan rencana ini tanpa ada kendala lain.

Program hunian murah ini pun diharapkan dapat terkoneksi dengan transportasi massal, agar akses masyarakat tidak terputus. Diharapkan hunian-hunian ini nantinya akan dikonsolidasikan dengan simpul-simpul LRT, MRT, ataupun kereta api.