Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembukaan jalan tol akses Tanjung Priok pada 15 April 2017 lalu. Presiden berharap jalan tol ini bisa mengurangi kemacetan lalu lintas truk pembawa barang yang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Faktanya, jalan tol sepanjang 11,4 km ini kurang mampu mengurangi kemacetan dan mengurangi jarak tempuh truk pembawa barang, baik yang menuju Pelabuhan Tanjung Priok ataupun keluar Tanjung Priok.
Saldi, ketua Asosiasi Logistik mengataka, memang jalan menuju Pelabuhan sudah lebih lancar, namun kemacetan sudah terjadi mulai dari tol JORR (Jakarta Outer Ring Rod). Menurut Saldi kemacetan juga sudah terjadi di Cikampek sehingga truk-truk pembawa barang sudah terhambat sebelum memasuki tol Tanjung Priok.
Saldi juga mengatakan adanya Tol Tanjung Priok hanya menghemat waktu 30 menit saja, yang sebelumnya membutuhkan 3,5 jam. Sehingga Tol Tanjung Priok kurang begitu efektif
Kedepannya diharapkan tol Jakarta-Cikampek II (elevated) yang sedang dibangun bisa segera diselesaikan. Dengan begitu bisa lebih menghemat waktu tempuh menuju Pelabuhan Tanjung Priok dan mengurangi kemacetan yang terjadi.