NataProperty.com, Tangerang – Investasi merupakan salah satu cara bagi masyarakat untuk mengontrol pendapatan. Dengan berinvestasi, jumlah uang yang dikumpulkan bisa bertambah gemuk. Ibarat pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Ada berbagai macam investasi yang marak beredar di masyarakat, mulai dari reksa dana, saham, obligasi, hingga deposito. Masing-masing instrumen tersebut memiliki risiko yang berbeda-beda.
Investasi penting bagi siapapun, terutama bagi mereka yang memiliki rencana masa depan. Seperti, membeli rumah, mobil, melanjutkan pendidikan ke tingkat tinggi, liburan ke Eropa, hari tua, dan lain sebagainya. Namun, perlu diketahui, ada kalanya pilihan investasi yang ada saat ini belum sesuai dengan syariat Islam.
Bagi sebagian umat muslim, investasi harus sesuai dengan syariat Islam. Karena menurutnya menjalankan berbagai hal sesuai aturan agama merupakan hal penting.
Investasi syariah menjadi solusi yang tepat di tengah maraknya berbagai pilihan investasi. Apalagi, investasi jenis ini juga memberikan beragam keuntungan yang tidak bisa ditemukan pada investasi konvensional.
Setidaknya, terdapat
5 keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi syariah, yaitu:
• Investasi sesuai syariat IslamHal pertama dan paling penting dari investasi syariah adalah, kesesuaiannya dengan aturan syariat agama Islam. Investasi ini memenuhi berbagai kriteria, termasuk di antaranya adalah memiliki barang halal, dilakukan dengan cara halal, serta digunakan secara halal.
• Bebas ribaSelanjutnya, investasi ini memberikan perlindungan seorang investor dari ancaman riba. Hal ini berbeda dengan investasi konvensional yang sering bercampur dengan faktor riba. Hal ini sangat penting, terutama bagi umat Islam. Mengingat, riba merupakan salah satu dosa besar. Pelakunya pun mendapatkan ancaman azab, baik di dunia ataupun di akhirat.
Baca juga:
Ventilasi Buruk Dirumah Dapat Menyebabkan Kanker Paru-Paru
• Lebih amanInvestasi jenis ini juga memberikan jaminan keamanan lebih tinggi. Alasannya, karena setiap investasi yang islami, harus menjauhi gharar atau pemberian informasi yang tidak lengkap. Gharar kerap dilakukan dengan tujuan untuk menyesatkan para calon investor.
Selain itu, investasi syariah juga harus menjauhi hal-hal yang maysir, transaksi yang mengandung unsur judi. Dengan begitu, investor bisa menyerahkan uangnya kepada pengusaha tanpa rasa khawatir.
• Didukung aturan perundang-undanganInvestasi syariah juga memiliki dasar hukum yang jelas, tercantum dalam UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Dalam praktiknya, penyelenggaran investasi mendapatkan pengawasan secara langsung dari
Dewan Syariah Nasional MUI.
• HalalBila berinvestasi dengan prinsip syariah, pemilik modal atau investor akan terjamin dengan perputaran dana yang halal nan barokah. Anda tidak perlu khawatir karena investasi syariah selalu berpedoman pada prinsip hukum serta ketentuan dari Islam.
Awalnya didahului dengan melakukan akad atau perjanjian dari kedua belah pihak, lalu akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai hal-hal yang diharamkan oleh syariat Islam. Semuanya dilakukan supaya pihak yang menanam modal bisa merasa aman dan terjamin mengenai perputaran uang mereka. (SU)