NataProptech , Tangerang
- Teknologi terus berkembang untuk terus memberikan manfaat bagi manusia. Tidak
hanya perkembangan dunia digital, teknologi berkembang pesat termasuk di industri
bangunan. Meskipun banyak bahan bangunan dengan teknologi ramah lingkungan,
tetapi tidak banyak teknologi dalam industri ini yang secara langsung berkaitan
dengan kebutuhan kesehatan manusia.
Kita tahu bahwa kayu merupakan pilihan favorit sebagai bahan
lantai rumah. Ionwood adalah produk lantai kayu pertama di Indonesia dengan
teknologi yang mengeluarkan ion negatif. Ion negatif memiliki banyak manfaat
bagi kesehatan kita, termasuk, menurunkan kadar basa dalam darah, menormalkan
tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan tulang kita, dan
sebagainya.
PT Sugawa Indonesia, yang dipimpin oleh Bapak Gavin Teh,
melihat masyarakat Indonesia membutuhkan produk bahan bangunan berkualitas
tinggi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ramah kesehatan. Sebagai
distributor tunggal, perusahaan ini ingin berbagi peran dalam mendidik konsumen
Indonesia dalam penggunaan bahan bangunan teknologi baru ini.
Mungkin masih asing terdengar mengenai lantai kayu yang
dapat memancarkan ion negatif, dan sulit untuk percaya jika tidak merasakan secara
langsung bagaimana produk tersebut menekan ion positif yang tersebar di sekitar
kita. Faktanya adalah, ion positif kebanyakan diproduksi oleh perangkat elektronik,
dan buruk bagi kesehatan manusia.
“Saya pikir pasar Indonesia sangat potensial. Ini karena
kesadaran masyarakat Indonesia akan kesehatan semakin meningkat. Kualitas hidup
meningkat. Jadi ini adalah kesempatan bagi kita. Dalam delapan bulan produk
Ionwood yang masuk ke Indonesia memiliki respon pasar yang sangat baik. Kami
percaya ini akan menjadi tren baru di Indonesia”, kata Gavin.
Sejauh ini, produk-produk lantai kayu yang mengeluarkan ion
negatif hanya diproduksi oleh Ionwood. Merek dagang perusahaan Malaysia ini
adalah satu-satunya produk lantai kayu di dunia yang mengeluarkan ion negatif.
Kita sama-sama berharap, dengan munculnya teknologi ini, nantinya bisa
memanfaatkan bahan bangunan yang awalnya hanya biasa saja menjadi sangat
bermanfaat. (AW)