Nataproptech.com, Tangerang – Gin Lane di Southampton adalah salah satutempat paling terkenal di dunia. Saat ini untuk penjualan di Gin Lane adalahsalah satu dari tiga daftar paling mahal untuk penjualan di Hamptons yangmerupakan tanah langka dan istimewa. Hotel ini memiliki dua hunian besar di satuproperti, salah satunya adalah rumah tepi pantai bersejarah yang dibangun padatahun 1888.
Awalnya bernama Eden Cottage,dibangun dengan gaya Shingle klasik oleh pemilik pertama Robert Olyphant,anggota dari salah satu keluarga tertua New York. Anggota keluarga Olyphantsebelumnya adalah presiden Delaware & Hudson Railroad, pedagang dan seoranglagi menjabat sebagai ahli bedah umum dalam Perang Revolusi. Antara 1897 dan1902, rumah itu milik Elijah Kennedy, seorang penulis dan presiden sebuahperusahaan asuransi. Dia berganti nama menjadi rumah Bonnie Dune. Pemilikselanjutnya, pengacara Anson McCook Beard Senior dan Ruth Hill, putri JamesJerome Hill, pendiri Great Northern Railroad, mengubah nama kembali ke aslinyadan tinggal di sini selama 48 tahun ke depan. Selama waktu itu, rumah itudigunakan dalam beberapa adegan di Woody Allen's Interiors, sebuah film tahun1978 yang menerima lima nominasi penghargaan akademi.
Pada tahun 1990, rumah itu mengalamirenovasi besar-besaran oleh pemilik baru, Carl Spielvogels, duta besar AmerikaSerikat untuk Republik Slovakia. Di bawah kepemilikannya, rumah itu lagi-lagibernama Bonnie Dune. Rumah aslinya sering dikaitkan dengan arsitek StanfordWhite, tetapi cicitnya, Samuel White, yang juga seorang arsitek, menyarankanbahwa itu sebenarnya dirancang oleh Bruce Price, yang dikenal karena inovasinyadengan gaya Shingle. Samuel White mengawasi renovasi yang diperintahkan olehSpielvogels dan bekerja bersama desainer interior terkenal, Jed Johnson, yangjuga bekerja dengan Mick Jagger dan Richard Gere (Johnson kemudian secaratragis tewas dalam kecelakaan pesawat TWA Penerbangan 800).
Pada tahun 2000, arsitek FrankGreenwald membangun kediaman kedua di perkebunan. Dia mendesainnya agar sesuaidengan gaya hunian asli, dengan lantai kayu gelap yang dipoles, pintu Prancis,jendela di atas pintu, dan langit-langit yang di-coffer.
“Ada dua lot terpisah, danAnda dapat membeli rumah yang lebih baru, yang juga disebut wisma, dengan harga$ 49 juta,” kata Harald Grant, agen pendaftaran dari Realoth InternationalSotheby, Southampton. Kedua properti memiliki rekaman tepi laut, jalan masukmereka sendiri dan masing-masing memiliki kolam gunite sendiri. Ada jugalapangan tenis segala cuaca yang cekung di Gin Lane. Dengan empat hektar tanah,interior seluas 22.000 kaki persegi mencakup 21 kamar tidur, 18 kamar mandipenuh, dan tiga bathtub setengah. Properti ini adalah salah satu yang terbesaruntuk dijual di Amerika.
Jika dikalkulasikan kedalam rupiah,49 juta US dollar sama dengan 685.706.000.000 Rupiah. Mungkin bisa menjadiacuan untuk anda memiliki hunian properti tepi laut, yang bisa jadi harga diIndonesia bisa meningkat seperti di negara lain. (AW)