Nataproperty.com, Tangerang – Sejak wabah Virus Corona menyerang China pada akhir Desember silam, negara yang dikerap disebut sebagai Tirai Bambu ini sudah mulai berbenah dengan menciptakan alat canggih yang dapat mendeteksi COVID-19 hanya dalam 15 menit saja. Alat canggih tersebut bernama Rapid Test COVID-19.
Berkat kecanggihan alat tersebut, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT. RNI (Persero) berencana untuk mendatangkan Rapid Test COVID-19 ini dari China. Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga seperti yang dilansir dari Detik Finance.
Menurut Arya, RNI sedang melakukan kontak kerja sama dengan China agar mau memproduksi alat canggih ini. "RNI lagi kerja sama dengan China itu mau produksi rapid test Covid 19. Rapid test corona kerja sama dengan pabrik China," ujar Arya.
Arya juga menyatakan bahwa dengan menggunakan Rapid Test COVID-19, penanganan kasus Virus Corona akan lebih mudah karena dapat dideteksi dengan wkatu singkat, yakni hanya dalam 15 menit saja. "Jadi tes corona namanya rapid test, yang dia bisa hasilnya bisa keluar hanya beberapa menit, 15 menit sampai 3 jam," tambahnya lagi.
Dengan terjalin kerja sama ini, Arya mengungkapkan pihak RNI akan memesan Rapid Test COVID-19 sebanyak 500 ribu unit. Kendati demikian, menurut Arya untuk mendatangkan alat canggih ini butuh izin dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). "Kami sudah pesan 500 ribu, ini RNI yang pesan, tapi kita menunggu izin Kemenkes. Kalau sudah bisa langsung kita kirimkan tes corona dengan cepat kemana-mana," imbuh Arya.
Mendatangkan alat canggih dari Negeri Tirai Bambu merupakan satu langkah besar menurut Arya untuk menanggulangi pandemi Virus Corona. Hal ini dikarenakan tes uji lab yang dilakukan sekarang membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni memakan waktu dua hari.
"Kalau bisa rapid test
dengan cepat dikasih izin permasalahan yang jadi kendala bisa terselesaikan.
Walaupun rapid test bukan tes terakhir. Karena kalau dilihat positif bisa
melangkah lebih jauh tes lab yang butuh 2 hari itu," ungkap Arya
lagi.
Virus Corona kini tengah
menjadi masalah besar di banyak negara. Di Indonesia sendiri, Virus ini sudah
menginfeksi 227 orang dan telah memakan korban sebanyak 19 orang serta 11 orang
lainnya sudah dinyatakan sembuh. (MDA)