NataProperty.com, Tangerang – Awal Maret lalu pengguna jejaring media sosial dihebohkan dengan berita pemblokiran media sosial Tumblr oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Namun, sebelum lebih jauh mengungkap alasan sebenarnya mengenai pemblokiran Tumblr di Indonesia, mari kita mengenal terlebih dahulu mengenai media sosial yang satu ini.
Tumblr lahir kira-kira tiga tahun setelah Facebook dirilis, yaitu tepatnya pada bulan Februari 2007. David Karp adalah orang yang pertama kali menggagas pembuatan Tumblr. Karp sendiri sudah sejak lama memiliki ketertarikan yang tinggi dengan dunia tumblelogs – versi pendek dari blog, dan berkeinginan membuat platform bloggingnya sendiri. Setelah lama menunggu momen yang tepat, pada tahun 2006 akhirnya Karp dan Marco Arment mulai bergerilya mengerjakan proyek Tumblr. Singkat cerita Tumblr pun memulai debut, dan hanya butuh waktu dua minggu baginya untuk menjaring 75.000 pengguna.
Dari mekanisme operasinya, bisa dibilang Tumblr ini agak mirip dengan Twitter. Platform tersebut memungkinkan pengguna untuk membagi berbagai macam jenis postingan. Mulai dari berbentuk teks, audio, video, foto, GIF, tautan maupun kutipan. Fitur-fitur utama dari Tumblr ini ditujukan untuk aktivitas blogging, sementara sisanya bertujuan untuk mempermudah penggunanya untuk berinteraksi dan berteman. Selain itu, di Tumblr juga terdapat fitur yang mirip dengan Twitter. Dimana pengguna juga bisa memanfaatkan kemampuan ‘Re-blog’ yang mirip dengan fungsi ‘Re-tweet’. Namun begitu, kedua platform ini tetap memiliki perbedaan yang signifikan.
Fitur utama yang menjadi primadona dan memang jadi kekuatan
Tumblr adalah blog. Jadi, sebagaimana WordPress dan Blogger, setelah mempunyai akun di Tumblr pengguna nantinya mempunyai keleluasaan untuk membuat blog dengan nama yang diinginkan. Ada dua jenis blog yang ada di Tumblr, pertama blog primary atau utama yang dibuat ketika pertama kali mendaftarkan diri. Kedua, blog secondary atau blog tambahan yang dibuat ketika sudah menjadi anggota dan berfungsi sebagai koleksi blog. Selain itu Tumblr juga mempunyai fitur pesan dan obrolan yang membuatnya menjadi platformblogging yang paling lengkap. Tentunya fitur yang satu ini tidak akan di jumpai sebagian besar layanan serupa, bahkan di layanan sekelas WordPress dan Blogger.
Alasan Pemblokiran Tumblr di IndonesiaIni bukan kali pertama Tumblr diblokir di Indonesia. Pada tahun 2016 lalu, Kemkominfo juga sempat memblokir Tumblr dengan alasan yang sama. Kendati demikian, pemblokiran waktu itu bersifat sementara hingga
microblogging tersebut bersih dari konten pornografi.
Menurut keterangan resmi dari Kominfo, Tumblr bersedia melakukan self-censorship atas konten-konten negatif yang tak sesuai dengan aturan di Indonesia.